Pepatah lama mengatakan, "Everybody changes. People change." Memang benar, dunia statis, manusia tidak stagnan hanya pada satu kondisi tertentu. Segalanya berubah. Pun, kegemaran dan selera.
Dulu sekali, saya tidak suka membaca. Bacaan saya hanya sebatas tulisan yang tertera pada baliho atau tulisan-tulisan semacam "Putus cinta sudah biasa, putus rem modar kita." pada pantat truk-truk pengangkut pasir di jalan raya. Tak ada satu pun buku yang memikat hati saya. Buku pelajaran tidak pernah saya baca kecuali jika hendak ulangan saja, itu pun kalau ingat. Kala itu, saya berpikir bahwa kegiatan membaca adalah hal yang teramat membosankan. Saya lebih memilih untuk bermain 'engklek' hingga kaki kesemutan dibandingkan membaca sebuah buku. Namun, beberapa orang mengubah hidup saya.