Salah satu hal yang kurang menyenangkan ketika menjadi seorang fangirl idol Korea adalah bertebarannya pesan dengan embel-embel ‘sekadar mengingatkan’ yang tak jarang hanya melihat dari satu perspektif semata, kemudian menyamaratakan dampak dari asumsi yang tidak utuh.
Pengalaman mendapat pengingat tentu bukan hal yang asing lagi bagi saya yang telah menjadi seorang fangirl idol Korea sejak 2011. Dari mulai pesan bahaya zinah mata, hingga pesan berisi gambaran kehidupan yang sia-sia karena lebih mengenal idola Korea dibandingkan Khulafa ur Rashidun sehingga disebutkan tak akan mendapat safaat Rasul di akhirat kelak pun pernah saya dapatkan.